Accounting

METODE PENGUKURAN BIAYA

METODE PENGUKURAN BIAYA

Halo sobat Acis, Kembali lagi bersama kami Acis Indonesia. Pada kesempatan kali ini sayaakan membahas mengenai Akuntansi Biaya.

Salah satu jenis Akuntansi ialah akuntansi biaya. Akuntansi biaya merupakan sebuah bidang akuntansi yang mencatat, menghitung dan menganalisa sebuah data biaya pada suatu perusahaan industry.

Dengan adanya akuntansi biaya, didapatkan sebuah laporan harga untuk menyusun laporan keuangan. Bidang ini berfokus pada penetapan dan sebuah kontrol atas biaya. Akuntansi biaya akan mengacu pada penetapan biaya yang berdasarkan aktivitas (activity based costing).

A.Fungsi dasarnya mengumpulkan serta menganalisa data biaya

Biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi. Dan Pentingnya Akuntansi Biaya dalam Pengambilan Keputusan. Akuntansi biaya memainkan peran krusial dalam pengambilan keputusan manajerial di perusahaan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa akuntansi biaya sangat penting dalam proses ini:

1. Menentukan Harga Jual

  • Analisis Biaya: Akuntansi biaya membantu perusahaan menghitung total biaya produksi, termasuk biaya tetap dan variabel. Dengan mengetahui total biaya, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang sesuai untuk mencapai target profitabilitas.
  • Margin Laba: Informasi mengenai biaya memungkinkan manajemen untuk menentukan margin laba yang diinginkan untuk setiap produk.

2. Pengendalian Biaya

  • Identifikasi Biaya: Dengan akuntansi biaya, manajemen dapat mengidentifikasi area dengan biaya yang tinggi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya tersebut.
  • Analisis Varians: Perbandingan antara biaya aktual dan biaya yang dianggarkan memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan melakukan perbaikan.

3. Perencanaan dan Anggaran

  • Pembuatan Anggaran: Akuntansi biaya menyediakan data yang diperlukan untuk menyusun anggaran yang realistis dan berbasis data.
  • Proyeksi Keuangan: Informasi biaya membantu manajemen dalam merencanakan kebutuhan sumber daya di masa depan, baik untuk pengembangan produk baru maupun ekspansi.

4. Evaluasi Kinerja

  • Analisis Kinerja Divisi: Dengan laporan biaya, manajemen dapat mengevaluasi kinerja tiap divisi atau unit bisnis berdasarkan biaya dan laba.
  • Pengambilan Keputusan Investasi: Informasi biaya digunakan untuk mengevaluasi kelayakan investasi baru dan proyek-proyek lainnya.

5. Pengambilan Keputusan Strategis

  • Analisis Titik Impas: Manajemen dapat menggunakan akuntansi biaya untuk menentukan titik impas, yaitu level penjualan di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Ini membantu dalam merencanakan strategi pemasaran.
  • Keputusan Produksi: Data biaya memungkinkan perusahaan untuk memilih antara memproduksi barang sendiri atau melakukan outsourcing.

6. Mendukung Keputusan Jangka Panjang

  • Analisis Biaya dan Manfaat: Akuntansi biaya memberikan dasar untuk analisis biaya-manfaat, yang penting untuk keputusan investasi jangka panjang.
  • Strategi Penetapan Harga: Informasi biaya mendukung pengembangan strategi penetapan harga yang lebih baik, termasuk penawaran promosi atau diskon.

B. Metode Pengukuran Biaya

Metode pengukuran biaya adalah pendekatan yang digunakan dalam akuntansi biaya untuk menghitung, mencatat, dan melaporkan biaya yang terkait dengan produksi barang atau penyediaan jasa. Metode ini membantu perusahaan memahami biaya yang terlibat dalam proses operasional, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait pengendalian biaya, penetapan harga, dan perencanaan.

Beberapa Metode Pengukuran Biaya Utama:

  1. Metode Job Order:
    • Definisi: Digunakan untuk perusahaan yang memproduksi barang secara pesanan (job), di mana setiap pesanan memiliki karakteristik yang unik.
    • Proses:
      1. Mengumpulkan biaya langsung (bahan baku, tenaga kerja) dan biaya tidak langsung untuk setiap pekerjaan.
      2. Menggunakan kartu biaya untuk mencatat biaya setiap job.
    • Contoh: Perusahaan percetakan yang menerima pesanan spesifik untuk brosur atau buku.
    • Digunakan untuk memproduksi barang berdasarkan pesanan tertentu.
    • Biaya dihitung untuk setiap pekerjaan secara terpisah, termasuk biaya bahan, tenaga kerja, dan overhead.
  2. Metode Proses:
    • Definisi: Digunakan untuk perusahaan yang memproduksi barang secara kontinu dan homogen, di mana produk yang dihasilkan seragam.
    • Proses:
      1. Biaya dikumpulkan dan dialokasikan untuk setiap departemen atau proses produksi.
      2. Menghitung biaya per unit berdasarkan total biaya dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi.
    • Contoh: Pabrik makanan atau perusahaan minyak.
    • Cocok untuk produksi massal di mana barang yang dihasilkan bersifat homogen.
    • Biaya dikumpulkan per proses atau departemen dan kemudian dibagi rata untuk menghitung biaya per unit.
  3. Activity-Based Costing (ABC)
  • Definisi: Metode ini berfokus pada pengalokasian biaya berdasarkan aktivitas yang menyebabkan biaya tersebut muncul, bukan hanya pada volume produksi.
  • Langkah-langkah:
    1. Identifikasi aktivitas yang berkontribusi pada biaya.
    2. Menghitung biaya untuk setiap aktivitas.
    3. Mengalokasikan biaya berdasarkan penggunaan aktivitas oleh produk.
  • Keuntungan:
  • Memberikan informasi yang lebih akurat tentang biaya produk.

Membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik mengenai pricing dan efisiensi

  1. Mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas yang menyebabkan biaya tersebut, bukan hanya berdasarkan volume produksi.
  2. Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang biaya produk dan layanan.
  3. Biaya Standar:
    • Definisi: Biaya yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan estimasi dan perencanaan.
    • Fungsi:
      1. Sebagai acuan untuk pengendalian biaya.
      2. Memfasilitasi analisis kinerja.
    • Menggunakan biaya yang telah ditentukan sebelumnya sebagai acuan.
    • Memungkinkan analisis varians antara biaya aktual dan standar untuk menilai kinerja.
  4. Analisis Varians
    • Definisi: Perbandingan antara biaya aktual dengan biaya standar untuk menentukan varians.
    • Tipe Varians:
      1. Varians Harga: Perbedaan antara harga yang dibayar dengan harga standar.
      2. Varians Volume: Perbedaan antara jumlah unit yang diproduksi dengan jumlah yang diharapkan.
    • Tujuan:
      1. Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
      2. Mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Pentingnya Metode Pengukuran Biaya:

  • Pengendalian Biaya: Membantu manajemen dalam mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi.
  • Pengambilan Keputusan: Memberikan informasi yang diperlukan untuk menetapkan harga jual, merencanakan produksi, dan membuat keputusan strategis lainnya.
  • Perencanaan dan Anggaran: Memfasilitasi pembuatan anggaran dan perencanaan jangka panjang.

Dengan menggunakan metode pengukuran biaya yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan operasi dan meningkatkan profitabilitas. Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut tentang salah satu metode atau aspek tertentu, silakan beri tahu!

Kesimpulan

Metode pengukuran biaya adalah alat penting dalam akuntansi biaya yang membantu perusahaan memahami dan mengelola biaya mereka. Dengan menggunakan metode yang sesuai, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai produksi, pricing, dan strategi keuangan secara keseluruhan.

Demikian terkait Akuntansi Biaya

Jika Sobat Acis ingin melakukan pencatatan, menghitung dan menganalisa sebuah data biaya pada suatu perusahaan industry dan menggunakan salah satu metode pengukuran biaya. Tetapi sudah Kelelahan sehingga sudah tidak focus, rungsing, tantrum, sampai pusing menjelimet, dan sudah tidak kuat untuk melakuan Penginputan. Tenang saja Tim Acis punya kabar baik yaitu Acis memiliki program SatSet Accounting yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan menghandle bermacam pembukuan dari berbagai bidang usaha, dan dalam pengerjaan nya sudah menggunakan Accounting System yang akan memastikan laporan keuangan yang dihasilkan menjadi cepat dan akurat. Sehingga laporan keuangan yang mudah dibaca dan diupdate secara berkala.

Bila ada yang kurang jelas dan ingin mendapat penjelasan yang lebih spesifik dari tim solution expert kami silahkan hubungi kami ACIS Indonesia melalui telpon di 021-29018652 / 087884538950 atau email ke [email protected]. Kami siap membantu Anda..!

Kami ACIS Indonesia adalah konsultan penjualan resmi Software Accounting ACCURATE. Kami juga menyediakan jasa training ACCURATE dan maintenance ACCURATE bagi perusahaan yang sudah menggunakan software ACCURATE dan mengalami kendala atau kesulitan dalam penggunaan software ACCURATE nya anda dapat menghubungi kami pada email : [email protected]. Kami selalu siap melayani Anda mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Tangerang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makassar sampai Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *